This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

kebersamaan yang membawa keberkahan

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Rabu, 30 Oktober 2013

Jadilah Seperti Pohon Pisang


 Assalamualaykum wr.wb

Semua bagian tumbuhan ini bisa dimanfaatkan. Mulai dari daun untuk pembungkus makanan, pelepah untuk barang kerajinan, hingga buahnya untuk dikonsumsi.

Pohon pisang memberi manfaat filosofis sekaligus menjadi maha guru bagi manusia. Perlu waktu lebih dari 5 bulan agar kita dapat menikmati manfaat buah pisang. Namun jauh sebelum menghasilkan buah, pohon pisang sejak ukuran kecil telah bermanfaat, yakni kegunaan daun bagi penanamnya.

Kepopuleran buah pisang sendiri karena ia dapat dijumpai sepanjang musim tanpa mengenal waktu. Musim hujan ataupun kemarau, tingkat adaptasi pisang dapat membuatnya berbuah sepanjang tahun. Pohon hanya akan mati setelah menghasilkan buah.

Pada beberapa spesies, batang yang telah dipotong akan tumbuh batang baru pada lingkar tengah. Tunas muda pun akan muncul disekeliling pohon utama, tunas baru yang identik dengan pohon utama. Bahkan ketika ia telah membusuk, di tangan-tangan manusia kreatif, belakangan bonggol pisang diolah menjadi inovasi bahan pangan seperti keripik.

Demikian pula manusia, hendaknya bisa berguna layaknya pohon pisang. Sedari muda, kiranya manusia dapat berguna seperti daun pisang. Memberikan guna dan karya bagi orangtuanya, meskipun belum mencapai umur.

Ketika dewasa, sifat berkarya ini haruslah dilakukan terus-menerus sepanjang tahun untuk masyarakat di mana pun ia berada. Tentu dengan prasyarat pantang menyerah sebelum ia memberikan sesuatu untuk orang lain.

Berkaitan dengan tunas-tunas yang tumbuh di sekitarnya, ibarat manusia yang telah dewasa, ia menularkan ilmu dan sifat pada manusia-manusia muda. Manusia berbibit unggul tentu akan memberikan tunas unggul pula pada lingkungannya.

Ketika manusia tersebut masuk alam baka, seperti kata pepatah, ‘manusia mati meninggalkan nama’. Bagi manusia yang memiliki jasa dan karya, ia akan dikenang dan segala pemikirannya akan tetap bermanfaat bagi mereka yang dapat memanfaatkan.

Sudahkah kita berkarya dan berguna layaknya pohon pisang?.
Mudah-mudahan cerita singkat ini bisa memotivasi kita, untuk menjadi manusia yang lebih baik dan berkah Aamin.
Wassalamualaykum wr.wb


Jadilah Orang Bodoh

JADILAH ORANG BODOH
Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

Miskin Keberanian untuk memulai –Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

Telalu Pandai Menganalisis –Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Ingin Cepat Sukses –Orang “Pintar” merasa mampu melakukan berbagai hal dengan kepintarannya termasuk mendapatkahn hasil dengan cepat. Sebaliknya, orang “bodoh” merasa dia harus melalui jalan panjang dan berliku sebelum mendapatkan hasil.

Tidak Berani Mimpi Besar – Orang “Pintar” berlogika sehingga bermimpi sesuatu yang secara logika bisa di capai. Orang “bodoh” tidak perduli dengan logika, yang penting dia bermimpi sesuatu, sangat besar, bahkan sesuatu yang tidak mungkin dicapai menurut orang lain.
Bisnis Butuh Pendidikan Tinggi – Orang “Pintar” menganggap, untuk berbisnis perlu tingkat pendidikan tertentu. Orang “Bodoh” berpikir, dia pun bisa berbisnis.

Berpikir Negatif Sebelum Memulai – Orang “Pintar” yang hebat dalam analisis, sangat mungkin berpikir negatif tentang sebuah bisnis, karena informasi yang berhasil dikumpulkannya sangat banyak. Sedangkan orang “bodoh” tidak sempat berpikir negatif karena harus segera berbisnis.

Maunya Dikerjakan Sendiri – Orang “Pintar” berpikir “aku pasti bisa mengerjakan semuanya”, sedangkan orang “bodoh” menganggap dirinya punya banyak keterbatasan, sehingga harus dibantu orang lain.

Miskin Pengetahuan Pemasaran dan Penjualan – Orang “Pintar” menganggap sudah mengetahui banyak hal, tapi seringkali melupakan penjualan. Orang “bodoh” berpikir simple, “yang penting produknya terjual”.

Tidak Fokus – Orang “Pintar” sering menganggap remeh kata Fokus. Buat dia, melakukan banyak hal lebih mengasyikkan. Sementara orang “bodoh” tidak punya kegiatan lain kecuali fokus pada bisnisnya.

Tidak Peduli Konsumen – Orang “Pintar” sering terlalu pede dengan kehebatannya. Dia merasa semuanya sudah Oke berkat kepintarannya sehingga mengabaikan suara konsumen. Orang “bodoh” ?. Dia tahu konsumen seringkali lebih pintar darinya.

Abaikan Kualitas -Orang “bodoh” kadang-kadang saja mengabaikan kualitas karena memang tidak tahu, maka tinggal diberi tahu bahwa mengabaikan kualitas keliru. Sednagnkan orang “pintar” sering mengabaikan kualitas, karena sok tahu.

Tidak Tuntas – Orang “Pintar” dengan mudah beralih dari satu bisnis ke bisnis yang lain karena punya banyak kemampuan dan peluang. Orang “bodoh” mau tidak mau harus menuntaskan satu bisnisnya saja.

Tidak Tahu Pioritas – Orang “Pintar” sering sok tahu dengan mengerjakan dan memutuskan banyak hal dalam waktu sekaligus, sehingga prioritas terabaikan. Orang “Bodoh” ? Yang paling mengancam bisnisnyalah yang akan dijadikan pioritas

Kurang Kerja Keras dan Kerja Cerdas – Banyak orang “Bodoh” yang hanya mengandalkan semangat dan kerja keras plus sedikit kerja cerdas, menjadikannya sukses dalam berbisnis. Dilain sisi kebanyakan orang “Pintar” malas untuk berkerja keras dan sok cerdas,

Mencampuradukan Keuangan – Seorang “pintar” sekalipun tetap berperilaku bodoh dengan dengan mencampuradukan keuangan pribadi dan perusahaan.

Mudah Menyerah – Orang “Pintar” merasa gengsi ketika gagal di satu bidang sehingga langsung beralih ke bidang lain, ketika menghadapi hambatan. Orang “Bodoh” seringkali tidak punya pilihan kecuali mengalahkan hambatan tersebut.

Melupakan Tuhan – Kebanyakan orang merasa sukses itu adalah hasil jarih payah diri sendiri, tanpa campur tangan “TUHAN”. Mengingat TUHAN adalah sebagai ibadah vertikal dan menolong sesama sebagai ibadah horizontal.

Melupakan Keluarga – Jadikanlah keluarga sebagai motivator dan supporter pada saat baru memulai menjalankan bisnis maupun ketika bisnis semakin meguras waktu dan tenaga

Berperilaku Buruk – Setelah menjadi pengusaha sukses, maka seseorang akan menganggap dirinya sebagai seorang yang mandiri. Dia tidak lagi membutuhkan orang lain, karena sudah mampu berdiri diatas kakinya sendiri

Selasa, 29 Oktober 2013

Cara Melupakan Mantan Pacar


Assalamualaykum wr.wb
Cara melupakan mantan pacar tidak semudah menonton laga Real Marid FC vs Barcelona FC pada Liga spanyol, atau Persija FC vs Persib FC diliga Indonesia.

Melupakan mantan pacar memerlukan perjuangan berat dalam menata hati. Lihatlah orang yang menonton laga sepakbola, mereka boleh komentar sana dan komentar ini dan itu, tetapi penonton tetaplah penonton, ia tak mengalami betapa sulitnya mencapai kemenangan. Cara melupakan mantan pacar memang mirip sebuah pertandingan yang punya dua kemungkinan gagal atau berhasil.

Sahabat dan orang orang dekat kita pastinya sudah memberikan ratusan saran supaya kita melupakan mantan pacar, sudahlah lupakan saja dia, aku yakin kamu akan mendapat pengganti yang lebih baik. Itulah saran yang sering disampaikan oleh orang lain agar kita melupakan mantan pacar. Semudah itukah dan segampang itukah prosesnya? Tidak, tak ada jalan mudah untuk melupakan mantan pacar. Tiap orang membutuhkan waktu supaya benar benar bisa terobati hatinya. Logikanya mana mungkin ada orang yang bisa melupakan kekasih yang teramat dicintainya.

Itu hanya sebuah kemustahilan dan kekonyolan, bagaimana bisa anda melupakan orang yang teramat tulus mencintai, tetapi terpaksa terpisah oleh sebuah keadaan dan kekuatan yang tak bisa dilawan manusia? Renungkan baik baik bahwa melupakan mantan pacar itu tak segampang membalikkan telapak tangan. Jauh lebih sulit melupakan mantan kekasih daripada membuat pesawat terbang. Sadari sepenuhnya bahwa kita tak perlu tersiksa untuk melupakan mantan pacar, karena jika upayamu terlalu keras maka hatimu akan tertarik kembali ke masa lalu.

Tak pernah ada manusia yang rela saat harus kehilangan pacar yang sangat dicintainya. Manusia di muka bumi ini akan berjuang mati matian untuk mempertahankan rasa cintanya kepada kekasih. Seorang pacar yang baik, tulus, penuh perhatian, lembut, dan mudah mengerti pasti akan sangat susah dilupakan. Kita pun tak perlu berupaya keras untuk melupakan mantan pacar yang demikian. Hal terpenting yang masih bisa kita lakukan adalah bersyukur kepada Tuhan karena Dia telah mempertemukan anda dengan hambaNya yang memahami cinta.

Syukuri apa yang ada sebagaimana yang dikatakan oleh D’Massiv, hidup itu anugerah, dan dari sekian anugerah maka ketulusan cinta adalah anugerah terindah di dunia ini. Yakini bahwa mantan pacar terbaik adalah manusia yang sengaja dikirim Tuhan untuk anda, mungkin kini anda sudah menikah dan hidup bersama orang lain tetapi tetap menyimpan rasa cinta kepada mantan pacar. Jadi, biarkan saja perasaan itu mengalir.

Semoga bisa bermanfaat Aamiin
Wassalamualaykum wr.wb





Sumber
www.beritaunik.net/tips-trik/6-cara-melupakan-mantan-pacar-anda.html